Assalamu'alaikum wbt...
Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang.
Alhamdulillah masih diberi taufik & inayah dr Allah utk terus menulis lagi... Masih meneruskan kehidupan yang berbaki entah berapa lama... Masih diberi nafas menghirup udara Iman yang Segar Dan Bersih Dengan Tarbiah Dari Allah... Alhamdulillah, tsummalhamdulillah... Ketika ini masih menulis dengan diri yang sepi dan Memujuk Qalbu mengisi bekalan secukupnya... Walaupun sekadar secangkir haruman mawar yang menitis di pepohonan keinsafan kehidupan...
***
Suatu ketika, aku berjalan mengheret kaki berlegar dikawasan rumah...penuh rasa malas dan penat...aku meronda2 petang itu setelah pulang dari tempat kerja...sengaja ingin melihat ragam hidup insan dikawasan itu... Tetiba, mataku tertumpu fokus pada susuk tubuh tua menghayunkan kaki...hayunan sekuat kudrat yang dimiliki...sepasang mata yang penuh kesenduan tersimpan dalam...senyuman kesabaran membuang hempedu...sepasang tangan penuh berjasa & berbakti...yang suatu ketika Dahulu pernah menghayun buaian...kini menggalas amanah & harapan buat yang tercinta...
susuk Ibu tua itu aku perhatikan...kedutan wajah yang akan menjadi saksi kepada semua nanti...penampilan pakaian yang menceritakan tentang kehidupan...aku terus melihat dan memperhatikan...Ibu itu terus berjalan memasuki kedai runcit...berpusing-pusing kiri & kanan mencari sesuatu...mencari sesuatu yang diingini...dan ianya adalah suatu kperluan yang mesti dimiliki...bukan untuk diri...tetapi buat yang menanti...Ibu itu aku perhatikan lagi... Keluar dan masuk beberapa kerap yang dia pun tidak pasti...kian redup matanya memandang langit ilahi...sesekali matanya rebah pada lantai bumi tuhannya...berdzikir seketika mencari keredhaan dihati...seketika kemudian keluar dgn sedikit keperluan...pasrah dgn taqdir hidup yang dikecapi...terus membawa diri memujuk hati...pada sisi yang melihat,terus menyelami hati sanubari...utk berbakti & berbudi...berkongsi rezeki ilahi utk yang menanti...
terkadang aku monolog sendiri, mampukah ibu itu terus membawa kehidupannya dikota raya ini...mengharapkan gaji sebagai seorang tukang cuci...utk menjaga anak2 setelah ketiadaan suami...terpalit keharuan dan kesenduan yang berbunga mekar dijiwa...Tapi siapalah aku utk menilai taqdir allah utknya...Bukankah allah sudah mengaturkan segalanya utknya...menghadirkan aku utk mengenalinya dan berbakti layaknya seorang insani...Allah maha adil...maha cinta...maha pengasih dan penyayang...Allah adalah pemelihara buat seisi alam...usahlah diperhitungkan tentang keadilan allah...apa yang perlu,jalanan kewajipan layaknya seorang hamba dan Saudra... Terima asih allah kerana mengajarkanku tentang perkara ini...
***
uwaaaa...uwaaaa....uwaaa.... Anak ecil itu terus menangis...terkadang hatiku tersentuh sendiri...jarang-jarang hatu tergelak tercuit melihat gelagat si kecil ini...tersenyum aku dibuatnya...terfikir aku seketika tatkala melihatnya...mungkin hadir lagi taufik & inayah allah utkku kali ini...si kecil ini baru berusia beberapa tahun...mungkin 2 @ 3 tahun...tangannya patah...terjatuh ketika bermain kata ibunya...barangkali nakal si kecil ini...anak lelaki...apa hendak dikata...anak seorang perempuan india...aku merenung maksud ke mata si kecil itu...wajahnya jernih tidak berdosa...matanya galak dan terkadang mengalihkan kerana malu agaknya...lebih malu dari remaja perempuan kini...aku terus memerhatikan si kecil itu...setelah tugasku, aku memberitahu ibunya supaya terus berjumpa doktor... dikala itu, aku monolog sendirian lagi...apakah salahnya si kecil itu...ia tidak pernah mengerti dan berdosa...tapi lahirnya ia didalam keluarga kafir...hidupnya pasti umpama kedua arang tuanya...Dimanakah keadilan allah...aku berfikir mencari hujah...allah lebih mengetahui tentang masa depannya...mungkin tidak dia mengikut orang tuanya,moga dia mendapat hidayah nanti...tapi siapa yang ingin menyampaikan kpdnya nanti...adakah orang yang sanggup...mungkin sekarang...kepada orang tuanya...agar dia juga akan terpalit hidayah itu...Adapun,yang lahir sebagai anak seorang muslim...kesudahanya bergantung pada diri sendiri...memilih utk e arah yang baik atau sebaliknya...ramai hari ini memilih hidup ke arah yang sebaliknya...tidak pernah bersyukur...akhirnya hilang asih sayang allah buatnya.... kembalilah...
mungkin sekadar ini... Moga masih mempunyai waktu... Allahu Ta'ala A'lam...
"bagiku Erti Hidup Utk Memberi, Menghargai & mensyukuri"
The Last Meeting Theory
-
Bila hubungan dengan seseorang telah berakhir, kita seperti tidak akan
jumpa atau bertembung lagi sama orang tu walaupun tinggal di kawasan yang
sama? Umpa...
3 weeks ago
0 comments:
Post a Comment