-- Naluri Nurani Mujahid --

Kuhadapkan wajahku ke Kiblatmu...Menangisi selaut Dosa-dosaku...Ku Sujud Ke Lantai Bumi Cintamu,mengalir Titisan Airmataku...Ku Didik Naluri Cintaku,Mengerang Sakitnya Hatiku...Ku Pasrah KetentuanMu,menjadi Pegangan Aqidahku...Ku biar Diriku Lena,biarlah Diribaan Cinta & Kasih sayangMU...Jadikanlah Aku,Keluargaku,Sahabat-sahabatku AHLI SYURGAMU...Selamanya Diriku akan menangis,Mengharap Belas Kasihanmu...Hinggalah Tangisanku Berhenti...Dipangkuan KeredhaanMU (T_T)

dicopy utk sharing... =)

Salah satu hadits yang menggambarkan era penuh fitnah di akhir zaman tampaknya sangat sesuai dengan kondisi dunia dewasa ini. Di dalamnya Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa pada masa itu sulit sekali menemukan orang yang istiqomah. Yang ada ialah orang-orang yang di pagi hari masih beriman kemudian di waktu sore ia menjadi kafir. Demikian pula ada yang di waktu sore beriman namun keesokan hari di waktu pagi ia telah menjadi kafir.

بَادِرُوا فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ

يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِي مُؤْمِنًا

وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنْ الدُّنْيَا

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Bersegeralah beramal sebelum datangnya rangkaian fitnah seperti sepenggalan malam yang gelap gulita, seorang laki-laki di waktu pagi mukmin dan di waktu sore telah kafir, dan di waktu sore beriman dan pagi menjadi kafir, ia menjual agamanya dengan kesenangan dunia." (HR. Ahmad No. 8493)

Sikap tidak istiqomah kata Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam disebabkan karena orang pada masa itu lebih mengutamakan kepentingan atau kemaslahatan dunia daripada memelihara keutuhan dien-nya (agama) alias imannya. Orang seperti ini telah tenggelam ke dalam faham bahkan ideologi materialisme.

Berdasarkan hadits ini berarti kita dapat simpulkan bahwa seseorang yang telah mengucapkan dua kalimat syahadat atau mengaku muslim haruslah bersikap sangat waspada ketika ia menjalani era penuh fitnah di Akhir Zaman. Ia harus memahami bahwa bentuk pelanggaran terhadap Allah dapat berakibat kepada dua macam akibat. Pertama, ada yang berakibat seseorang menjadi berdosa, namun di mata Allah dosanya itu tidak menyebabkan dirinya keluar dari Islam. Artinya Allah masih tetap mengakui eksistensi iman pelaku dosa tersebut. Ia masih tetap dipandang sebagai seorang muslim atau seorang yang beriman.

Namun yang kedua, ada pula jenis dosa yang tidak saja pelakunya dipandang telah bermaksiat kepada Allah, tetapi bahkan mengakibatkan pelakunya tidak lagi dipandang masih beriman di mata Allah. Artinya perbuatan dosa yang dilakukannya telah membatalkan imannya. Allah menilai pelaku dosa tersebut telah keluar dari Islam alias menjadi kafir. Inilah yang sangat perlu kita khawatirkan. Dan hadits di atas jelas mengindikasikan fenomena ini. Jadi, di era penuh fitnah kita akan dengan mudah melihat adanya orang-orang yang di pagi hari masih beriman, namun karena satu dan lain hal, tiba-tiba di waktu sore ia telah menjadi kafir, copot imannya. Demikian pula ada mereka yang di waktu sore masih beriman, namun entah apa yang terjadi di malam harinya, tiba-tiba keesokan paginya ia telah menjadi kafir.

Di dalam kitabnya berjudul Dhawabith At-Takfir ‘inda Ahlis-Sunnah wa Al-Jama’ah, Mas’ud bin Faisol menguraikan sembilan Pembatal Keimanan yang disepakati oleh para ulama:

1. Sombong dan menolak beribadah kepada Allah subhaanahu wa ta’ala, walaupun membenarkan dan mengakui kebenaran Islam
2. Syirik dalam beribadah kepada Allah subhaanahu wa ta’ala
3. Membuat perantara dalam beribadah kepada Allah subhaanahu wa ta’ala dan meminta pertolongan kepada selain Allah subhaanahu wa ta’ala
4. Mendustakan Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam atau membenci sesuatu yang beliau bawa walaupun ia melakukannya
5. Tidak mengkafirkan orang-orang musyrik atau ragu terhadap kekafiran mereka atau membenarkan mazhab (faham/keyakinan) mereka
6. Memperolok-olok Allah subhaanahu wa ta’ala, Al-Qur’an, Al-Islam, pahala dan siksa, dan yang sejenisnya, atau mengolok-olok Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam atau salah seorang Nabi ‘alaihimus-salam, baik ketika bergurau ataupun sungguhan
7. Membantu orang musyrik atau menolong mereka untuk memusuhi orang Islam
8. Meyakini bahwa ada sebagian orang yang boleh keluar dari ajaran Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam dan tidak wajib mengikuti ajaran beliau
9. Meyakini ada petunjuk yang lebih sempurna daripada petunjuk Nabi shollallahu ‘alaihi wa sallam atau meyakini ada hukum yang lebih baik daripada hukum beliau yang berlandaskan syariat Allah subhaanahu wa ta’ala

Kita semua berlindung kepada Allah dari perbuatan dosa, baik yang menyebabkan diri kita dipandang “sekadar” bermaksiat kepada Allah, apalagi yang sampai menyebabkan diri kita tidak lagi dipandang Allah masih merupakan seorang beriman. Na’udzubillahi min dzaalika.

www.eramuslim.com

0 comments:

Post a Comment

Nikah MengHALALkannya...

Ingatan KeinsafanKU

Ingatan KeinsafanKU

Pertubuhan IKRAM Malaysia

Pertubuhan IKRAM Malaysia

Keluarga Da'wah

Keluarga Da'wah

Maratib Amal

Maratib Amal

About this blog

Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang...

Alhamdulillahi Rabbil 'alamin...Kesyukuran yang tidak terhingga dipanjatkan kpd Allah dpt mengizinkan Blog ini dilancar dan digunakan sebaik mungkin dgn bantuan Ikhwah...

Pertamanya tujuan blog ini dilancarkan adalah utk Tujuan Da'wah Yang mengikuti arus zaman, Semoga allah terima niat ikhlas ini...Juga adalah utk cuba belajar meningkatkan prestasi Diri agar terus termotivasi dan bersemangat utk teruskan 'amal qawiy ini(moga terus thabat)...Selain itu dapat menambahkah Tsaqafah padi diri juga buat santapan dan Qudwah Buat Pewaris "naluri Nurani Mujahid"... Moga Tiadak Jemu meneruskan usaha-usaha Da'wah hinga ke akhirnya dgn kefahaman yang jelas dan soleh... Wallahu 'alam... Terimalah Dariku Ya Allah..."ERTI HIDUP UTK MENSYUKURI"...

Teman seperjuangan

Welcome My Brothers & Sisters

Welcome My Brothers & Sisters

Berpeganglah Pada Quran & Sunnah Agar Tidak sesat selamanya..

Berpeganglah Pada Quran & Sunnah Agar Tidak sesat selamanya..

Senantiasa Ruku' & Sujud Pd Allah

Senantiasa Ruku' & Sujud Pd Allah

Mengingati Allah Itu Dihati

Mengingati Allah Itu Dihati

Ibu Mithali

Ibu Mithali

Sentuhan Seorang Ayah

Sentuhan Seorang Ayah

kawan-kawan

  • http://ii.islam.gov.my/hadith/hadith.asp
  • http://akramhadi.blogspot.com
  • http://kdpetalingperkongsian.blogspot.com
  • http://k-budu.blogspot.com
  • http://karisma-uiam.blogspot.com
  • http://fatahensem.blogspot.com/

Masa Lapang Sebelum Sibuk

Nikahlah...Nikahlah...Nikahlah... (^ ^,)

Nikahlah...Nikahlah...Nikahlah... (^ ^,)

Antara Semalam dan Hari Ini

Allahumma Yansurna.. (T _ T)

Allahumma Yansurna.. (T _ T)

Hijrah Jadikan Pengajaran

Ahlan Wasahlan Wamarhaban Bikum

free hit counter

Senyumlah... :)


ShoutMix chat widget

Aku Cinta Palestine (Info Terkini)

Silakan Jalan Dulu...Sabar Dlm Kehidupan... =)

Followers

About Me

My photo
seorg yg cukup tegas. open minded dlm perkara yg tak melanggar syara'.suka berkawan dgn semau orang. aku juga insan lemah yg masih bertatih didunia,sgt bnyk kelemahan & kesilapan yg telah aku lakukan... Bapa Noor bin Dollah, Wan HAsmoh bt Wan Mahmood, Anak ke-2 drp 8org adik-beradik,Nurnadilah,Nurdiana,Nurnadia,Mohd Hafiz,Mohd Solihin,Mohd Al-Muntaqim,Mohd Yusof, Belajar di Maahad Ahmadi Tanah Merah, Sek. Men. Keb. Tanah Merah(1), Matrikulasi Pulau Pinang, Diploma Pusat Perubatan Universiti Malaya. Bekerja sebagai Radiographer Di PPUM. Pelajar dalam Sarjana Muda Sains (FIZIK) di USM.